Tokoh Adat Tana Luwu Apresiasi Pernyataan Kapolres Lutim Soal PT Vale

MALILI, ANGKASA NEWS– Pemegang Mandat Adat Pancai Pao, Abidin Arief To Pallawarukka SH sangat salut atas penyataan Kapolres Lutim, AKBP Silvester Simamora yang menyarankan kepada pihak PT Vale Sorowako Indonesia untuk tegas dan jangan keseringan membuat rapat dengan warga namun tidak ada penyelesaian.

Penyataan Kapolres Lutim itu disampaikan pada rapat Forkopimda yang dipimpin langsung Bupati Luwu Timur pada tanggal 07 Maret 2023.

Budaya itulah yang selalu dikembangkan pihak PT. Vale dari dulu memberi harapan besar pada masyarakat asli lokal. Lalu direalisasikan dengan kekecewaan hingga berbuntut sesama mereka satu rumpun keluarga saling mencemooh bahkan menfitnah.

”Tidak salah jika kami menuding. Biang kerok permasalahan ada pada pihak PT Vale Sorowako Indonesia dikarenakan keahlian managemennya bukan hanya ahli menambang nickel, namun juga sangat lihai memiskinkan masyarakat yang ada di area lingkar tambang,” ujar Abidin Arief, Kamis (09/03/23).

Pasalnya masyarakat lingkar area tambang PT. Vale disibukkan dengan gaya hidup yang terkotak-kotak bahkan sampai organisasi lokal dilemahkan, termasuk adat budaya Tana Luwu diperjualbelikan dengan sistem pencairan melalui pihak ketiga dengan istilah EO (Event Orgainizer).

Makanya tidak heran jika penjual adat Tana Luwu juga beramai-ramai datang mengemis ke pihak Vale karena hal itu memang yang diinginkan perusahaan agar misi bisnisnya berjalan mulus.

”Pada hal kami dari dulu menyampaikan bahwa jangan jadikan adat budaya Tana Luwu sebagai ajang bisnis dengan harus melalui pihak ketiga karena adat merupakan kearifan lokal yang hanya untuk dilestarikan demi mengembangkan budaya anak turunan Tana Luwu,” katanya.

Tapi hal itu pihak Vale tetap pura-pura bodoh. Padahal masukan yang diberikan tidak ada lain selain kebaikan bersama antara pihak adat yang tidak berpikir macam-macam dan pihak Vale juga dalam menjalankan aktivitas produksinya tidak terganggu.

Abidin kembali berpesan agar pihak Vale perlu berhati-hati dalam membuat kebijakan. Sebab dosa Vale terhadap masyarakat adat Tana Luwu, tidak sedikit yang disimpan datanya. ”Kami tinggal menunggu moment yang tepat untuk lakukan tindakan adat,” tegas Abidin.

Sekedar diketahui bahwa warga yang sedang berselisih di area lingkar tambang mereka adalah keluarga serta sahabat dan kenalan Pemegang Mandat Adat Pancai Pao.

”Kami ingatkan pada Presiden Direktur PT. Vale Indonesia sebagai ummat beragama, tolong buka mata hatinya melihat segala dinamika yang sedang terjadi di tengah masyarakat asli lokal agar secepatnya dapat terselesaikan agar masalah tidak berlarut-larut yang tidak menutup kemungkinan menjadikan seorang presiden direktur harus bertanggung jawab,” tegas Abidin.

Apa salahnya membuat kebijakan serta menghormati regulasi yang mengedepankan kepentingan orang banyak utamanya pada masyarakat yang ada di area lingkar tambang.

Karier Predir PT. Vale akan jauh lebih abadi dikenang warga lokal area pemberdayaan jika berbuat maksimal untuk perusahaan lalu mengakomodir kepentingan warga yang tidak merugikan perusahaan. Utamanya pada tataran kehidupan pemberdayaan lokal dalam mendapatkan hak-hak mereka. Sebab hal itu telah menjadi kesepakatan dalam muatan kontrak karya yang dilindungi UUD.

Sebagai masukan juga kepada Pemerintah Daerah Luwu Timur terkait lahan old camp, sebaiknya pemerintah segera ambil alih permasalahan yang ada untuk diselesaikan secepatnya agar tidak menjadi konflik berkepanjangan di kemudian hari.

Berikan warga kepastian waktu agar semua bisa jadi tenang. Sebab tidak ada juga gunanya pemerintah ambil-alih permasalahan lahan old camp, lalu tidak mempunyai kepastian waktu penyelesaiannya. Apabila pemerintah serius menyelesaikan permasalahan yang ada, yakin bahwa semuanya bisa selesai dalam waktu yang paling lama satu minggu.

Intinya tegakkan aturan sebagai panglima dalam kasus tersebut. Lalu lakukan keputusan yang sebenarnya. Suka tidak suka berikan kepada pihak yang lebih berhak mendapatkan hak-haknya di lokasi tersebut.

Negara ini masih kuat tingkat pengamanannya jadi tidak perlu kaku apalagi takut dalam menggunakan salah satu motto pemerintahan yang sehat. Bahwasanya disetiap permasalahan masyarakat, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberi solusi terbaik. Dikarenakan negara ini belum pernah dikalahkan oleh kelompok pemberontak.

”Apalagi warga di Sorowako yang sedang berseteru sesama keluarga. Mereka adalah orang yang punya agama serta iman dan taqwa, tentu mereka akan tetap berjiwa besar. Namun apabila ada yang memaksakan kehendaknya perhadapkan pada hukum sebagaimana kita sebagai warga negara selalu harus taat pada azas hukum NKRI. Namun jangan korbankan masyarakat yang sedang berjuang menuntut haknya,” kunci Abidin.

Humas PT. Vale, Bayu yang dikonfirmasi terkait pemasalahan lahan di Old Camp Sorowako dan pernyataan Pemegang Mandat Adat Pancai Pao, Abidin Arief To Pallawarukka SH terkait sikap Vale, memilih no comment. ”Kami tidak tahu harus bilan apa,” jelasnya. (ari)

Komentar