LUWU UTARA, ANGKASA NEWS– Keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang telah dirintis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani merupakan program berkelanjutan yang akan diprioritaskan oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi dan Ajie Saputra (M4JU) berkomitmen menjadikan kelapa sawit sebagai skala prioritas di sektor pertanian.
Hadirnya industri kelapa sawit di Luwu Utara merupakan bagian dari kebijakan Bupati Indah Putri Indriani, adapun empat industri yang telah beroperasi antara lain: PT. Jas Mulia, PT. Surya Sawit Sejahtera, PT. Parma Darma Global Sawit, PT. Kasmar Matano Persada.
“Pertumbuhan ekonomi masyarakat di kalangan petani sawit mengalami peningkatan signifikan sejak beberapa perusahaan tersebut beroperasi, keuntungan dari hadirnya pabrik itu membuat petani sudah tak lagi kwalahan untuk menjual hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) yang dahulunya petani hanya mengandalkan PT. Persero di Luwu Timur sebagai tujuan utama penjualan hasil panennya,” ungkap Saldi Kaso, Juru Bicara Paslon M4JU, Jum’at (15/11/2024).
“Saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya pembusukan hasil panen dari para petani ketika musim buah tiba, artinya bahwa petani sudah tidak ada lagi yang mengalami kerugian akibat dari keterbatasan pabrik dalam mengakomodir hasil panen mereka,” sambungnya.
Saldi Kaso yang juga merupakan salah satu tokoh pemuda Tana Lili menerangkan jika hal itu pula menjadikan persaingan kompetitif beberapa industri kelapa sawit, sehingga membuat harga pasaran pembelian produk kian melonjak, perhari ini telah berada pada kisaran angka Rp.2.600/Kg.
“Berangkat dari hal tersebut tentu kedepannya ketika Muhammad Fauzi bersama Ajie Saputra terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara akan melanjutkan program pembangunan beserta kesejahteraan yang belum tuntas sepenuhnya di periode Indah Putri Indriani, khususnya pada pemberdayaan petani kelapa sawit di berbagai wilayah yang telah di kunjungi, tepatnya pada Desa Karondang, Kecamatan Tana Lili yang notabenenya mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani sawit,” pungkasnya.
Komentar