Warung Janda Dibobol Maling di Baebunta, Terekam CCTV, Pelaku Belum Ditangkap

LUWU UTARA, ANGKASA NEWS– Warung milik seorang janda, Sunarti di Dusun Lasumba, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, dibobol maling pada Jumat (2/11/2024), sekitar pukul 03.30 WITA.

Dompet korban berisi uang tunai sebesar Rp. 300 ribu, raib. Kotak amal masjid yang disimpan di warungnya, berisi uang berkisar Rp. 2 juta, juga dicuri.

Pihak korban telah melaporkan kejadian ke Polsek Baebunta. Namun pelaku belum ditangkap, padahal bukti aksi pencurian terekam CCTV yang terpasang pada warung milik korban.

Menurut Sunarti, kronologi kejadian berawal saat ia mendengar anjingnya menggongong pada tengah malam menjelang subuh, namun ia tidak menghiraukannya karena hal itu sudah biasa terjadi.

Setelah ia terbangun menjelang pagi hari, Sunarti berniat membuka warungnya yang telah dikunci sejak malam sebelumnya, pasca itu ia terkejut melihat pintu warung tidak lagi terkunci.

Sunarti langsung menduga bahwa warungnya telah dibobol oleh pencuri. Ia kemudian masuk dan melihat dompetnya yang disimpan pada laci meja jualan telah raib.

Dompet tersebut berisi uang tunai sebesar Rp. 300 ribu. Juga menemukan kotak amal masjid yang disimpan di warungnya, berisi uang sekitar Rp. 2 juta, juga telah dicuri.

Meskipun para pelaku mengambil uang tunai, mereka tidak mengambil barang dagangan di toko tersebut. Sunarti menduga bahwa para pencuri merasa terdesak karena waktu shalat subuh hampir tiba.

Beruntung, warung Sunarti dilengkapi dengan kamera CCTV yang menunjukkan bahwa terdapat dua orang masuk ke dalam warung dan rumahnya melalui jendela dapur.

Setelah mengetahui kejadian ini, Medianto selaku Kepala Dusun Lasumba, langsung bergegas menuju ke Polsek Baebunta untuk melaporkan kasus pencurian tersebut, namun petugas belum ada di tempat dikarenakan kondisi pada saat itu masih sangat pagi.

“Pasca kejadian saya langsung menuju ke Polsek Baebunta untuk melakukan aduan, dikarenakan kondisi masih sangat pagi sehingga saya tidak menemui petugas pada saat itu. Kemudian saya menghubungi Kanit Intel dan dia memberikan tanggapan bahwa hari ini adalah hari Sabtu,” ucap Medianto.

Kejadian ini menunjukkan bahwa kejahatan masih terjadi di wilayah tersebut, dan menimbulkan rasa tidak aman bagi warga.

Penting bagi pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Warga mesti turut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Senin malam, 4 November 2024 pihak awak media kembali mengkonfirmasi perihal tindak lanjut atas peristiwa tersebut terhadap pihak kepolisian, Kanit Reskrim an. Bripka Forki Wijaya, SH., menerangkan jika hal tersebut telah di tindak lanjuti.

“Terkait aduan pencurian di Bumi Harapan penanganannya sudah berjalan dimana SP. Lidik sudah terbit, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) telah ada, dan surat panggilan saksi beserta korban sudah ada, namun pihak kami belum sempat untuk mengantarkan, besok pagi baru semua kami antarkan kepada pihak bersangkutan,” terangnya. (*)

Komentar