PALOPO, ANGKASA NEWS–Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. H. Firmanza D.P.,S.H.,M.Si, mewakili Walikota Palopo menghadiri Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dengan mengangkat tema “Implementasi strategi Soft Power Approach Dalam Sinegritas Mewujudkan Kota Palopo Bersinar (Bersih Narkoba)” yang bertempat di Banua Wisata, Kamis(16/02/2023)
Laporan Kepala BNN yang diwakili M.Basnur, S. Sos s. elaku Kasubag Umum. Ia mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membangun komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian stakeholder dan masyarakat untuk melakukan oenanggulangan masalah Narkoba melalui Koordinasi dan Sinegritas Program dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba dalam mewujudkan Kota Bersinar (Bersih Narkoba).
“Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 02 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,” ujarnya.
Kepala BNN secara terbuka menyatakan arah dan kebijakan BNN yaitu perang nelawan Narkoba ( War on Drugs) untuk mewujudkan Indonesia bersinar (bersih Narkoba).
Untuk itu, BNN melaksanakan berbagai upaya penanggulangan dan pendekatan soft approach yaitu dengan aktifitas pencegahan bertujuan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Pada Kesempatan ini kami ingin nengajak Bapak/Ibu semua untuk menyatukan gerak langkah menciptakan wilayah kita yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Kami berharap agar sinegritas yang postiif rerus terjalin demi satu tujuan bersama mewujudkan Kota Palopo Bersih Narkoba (Bersinar),” terangnya.
Sambutan Walikota Palopo yang diwakili Sekertaris Daerah Firmanza, DP. SH mengatakan, merujuk kepada beberapa peraturan perundang-undangan terkait dengan program kegiatan pemberdayaan masyarakat anti Narkoba. Maka sangatlah perlu kiranya pihak BNN, baik di tingkat nasional, maupun daerah melakukan kegiatan oerencanaan maupun pelaksanaan program. Hal – hal yang berkaitan bagaimana upaya pemberantasan Narkoba, khususnya di Kota Palopo.
Untuk nelakukan pencegahan peredaran, penggunaan Narkoba di kalangan masyarakat, perlu adanya program-program kerja yang bisa meredam kegiatan tersebut oleh pihak BNN, masyarakat lintas OPD, dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Palopo. Dengan melibatkan program kerja dengan seluruh elemen masyarakat, dan Instansi terkait, dan mempersempit mereka, para pengedar, dan penggunaan Narkoba.
Melalui Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang saat ini dilaksanakan, diharapkan mampu menumbuhkan semangat untuk penghindaran Narkoha di wilayah masing-masing. Seluruh komponen bersama dengan BNN, satu visi, satu kata, mencegah dan memberantas secara tuntas masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Kegiatan program ini, tentu sangat penting karena sejatinya dengan rapat program, kegiatan yang menjadi agenda dapat dilaksanakan.
“Oleh sebab itu, saya berharap kepada peserta untuk memberikan saran, dan masukan Kepada pihak BNN, kiat-kiat apa, program-program saja yang perlu ditingkatkan dalam menekan peredaran dan penggunaan Narkoba di kalangan nasyarakat di Kota Palopo,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekertaris Daerah Kota Palopo, Kepala OPD terkait, serta masyarakat penggiat P4GN. (hms)
Komentar