LUWU UTARA, ANGKASA NEWS– Santer dibincangkan dengan beredarnya foto Saltima Ri’Pi Tangjong bersama dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP), dalam gambar tersebut nampak juga Korwil PDI-P Luwu Esra Lamban, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sedang berdiskusi. Pertemuan itu bertempat di Jakarta, Hotel Sultan, 21 Agustus 2024.
Foto pertemuan tersebut beredar di salah satu platform media sosial (Facebook) di posting oleh akun bernama Putri Annisa.
“Info A1. Indah arahkan Saltima gabung ke SMART, Abang suruh Karemuddin, Irawan Thamsi gabung Arsyad, AMAN-JI sulit na masuki mata-mata tetap waspada kapan jebol maka mengatur strategi akan ketahuan kapang pihak ABANG-DJI,” tulis akun Putri Annisa di caption postingannya.
Adanya pertemuan tersebut menggiring opini publik bahwasnya keberpihakan Saltima terhadap salah satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur-Triono Kusnan, merupakan arahan dari Bupati Indah.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Saltima membantah akan hal itu, ia menegaskan bahwa keberpihakannya terhadap SMART atas keterpanggilan nuraninya.
“Menanggapi foto yang beredar saya meluruskan, berlangsungnya pertemuan tersebut merupakan atas permintaan Bupati Indah untuk bertemu, ia ingin memastikan mengenai kesiapan saya bersama Basir, ternyata pada saat pertemuan tersebut berlangsung hanya sekedar basa-basi saja,” kata Saltima melalui via telepon, Sabtu (7/9/2024).
Saltima Ri’Pi Tangjong yang akrab di sapa Sarita turut menegaskan keberpihakannya terhadap paket SMART berdasarkan adanya kesatuan visi dalam membangun Luwu Utara.
“Saltima mendukung Suaib karena keterpanggilan hati yang sama-sama ingin membangun kampung halaman, Luwu Utara,” terang Saltima.
Dalam postingan tersebut turut dikomentari oleh salah satu akun bernama Petra Manoah yang juga membantah akan isu yang beredar.
“Berita hoax lagi justru Ibu Saltima menantang keras namanya pemerintahan dinasti. Pertemuan Ibu Indah dan Ibu Saltima saat itu terkait masalah kesiapannya untuk mendampingi Pak. Basir, namun hanya harapan belaka yang diberi. Masuk akal kah orang tersakiti mau mendukung??,” tegas Petra Manoah dalam komentarnya.
Komentar