Kefiguran ABM Diperhitungkan Menjadi Penentu Kemenangan Di Pilkada Lutim

LUWU TIMUR, ANGKASA NEWS- Tak terasa momentum Pilkada serentak kian mendekat, berbagai figur bakal calon Bupati dan Wakil Bupati telah ramai menjadi perbincangan masyarakat Kabupaten Luwu Timur.

Salah satu figur yang santer dibincangkan, yakni Andi Baso Makmur. Publik masih menduga-duga apakah ABM akan bertarung sebagai balon Bupati atau pada posisi balon Wakil Bupati Lutim pada Pilkada mendatang.

Ketokohan ABM dinilai sebagai figur bersahaja yang diperhitungkan pada Pilkada 2024, mendampingi petahana Budiman Hakim.

Mengingat ABM memiliki investasi politik pada 2015, saat diwacanakan akan maju berpaket dengan Budiman. Namun hal tersebut tak terealisasi dikarenakan Budiman tak mempu meminang partai politik sebagai pengusung. Sehingga A. Badar Picunang lah yang berpaket dengan ABM pada Pilkada 2015.

Selain ikut bertarung pada Pilkada 2015, ia juga mencatatkan prestasi politik pada Pilkada periode lalu sebagai ketua tim pemenangan Ibas-Rio.

Adanya berbagai pengalaman pada momentum Pilkada Lutim, dapat di asumsikan bahwa pengetahuan ABM dalam bertarung melawan incumbent telah memadai.

Abidin Arief, SH. Salah satu politisi senior Tana Luwu berpendapat, jika “ABM sangat layak mendampingi seperti H. Nur Husain, Sarkawi Hamid dan Irwan Bahri Syam jika turut bertarung di Pilkada Lutim sebagai calon Bupati.

Secara geo politik Kab. Luwu Timur merupakan daerah yang tak terlalu menonjol, bahkan dapat dikatakan sebagai daerah tak bertuan jika berbicara Pilkada.

Hal tersebut dilandasi oleh kedewasaan berpolitik masyarakat Lutim dalam menentukan pilihan kepada figur kepala daerah yang dikehendaki. Terbukti pada berbagai event Pilkada yang telah berlalu.

Salah satu contohnya, H. Nur Husain yang senantiasa memiliki basis dukungan walaupun ia tak berdomisili sebagai warga Lutim. Sedangkan Budiman dapat dikategorikan sebagai putra daerah, asli Malili tetapi tak mempunyai peran besar dalam menggalang dukungan saat berpaket dengan Husler di pilkada periode lalu.

Begitu juga Ibas pada periode lalu memiliki kans cukup besar dibandingkan dengan Budiman.

Serangkaian sejarah inilah yang memunculkan analisa akan ketokohan ABM, mampu menempatkannya sebagai politisi Kab. Luwu Timur yang sangat layak diperhitungkan.

Bahkan ABM sangat potensial ditempatkan pada posisi balon Bupati dan melirik pendamping dari kalangan figur muda yang tentunya mampu menggores petahana.

Menyikapi Budiman sebagai calon petahana tak terlalu menggentarkan seperti halnya Pilkada era A. Hatta Marakarma serta Thoriq Husler saat menjadi calon petahana Lutim,” tutup Abidin.

Komentar