MAKASSAR, ANGKASA NEWS– Meresahkan pengguna jalan, kelakuan pengantar jenazah yang kerap merugikan warga mengundang perhatian Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Orang nomor satu di Mapolda Sulsel itu mengatakan, permasalahan tersebut sudah jadi perhatian pihaknya sejak dari dulu.
Bahkan dalam pertemuannya dengan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, salah satu masalah sosial yang dibahas yaitu aksi pengantar jenazah yang kerap ugal-ugalan di jalan.
Olehnya, Setyo memerintahkan seluruh jajarannya untuk aktif memantau masyarakat di sekitarnya apakah ada yang sedang berduka.
Jika ada, kata Setyo, kepolisian setempat wajib mendatangi dan melihat apakah perlu atau tidak dilakukannya pengawalan saat akan dimakamkan.
“Saya menyampaikan di masing-masing daerah, itu ada Bhabinkamtibmas dan saya sudah perintahkan kepada Binmas dan Bhabin, kalau ada yang meninggal datang ke tempat rumah duka. Terus lihat apakah perlu pengawalan,” ujar Setyo Boedi, kemarin.
Tambahnya, dia telah meminta Kapolsek mengetahui dan mengawal kondisi wilayahnya masing-masing.
“(untuk) Kapolsek sudah saya perintahkan, Bhabin wajib mengetahui kalau ada warganya yang meninggal di wilayah hukumnya. Ini wajib didatangi, ditanyakan di makamkan di mana, butuh pengawalan di jalan raya atau tidak. Ini harus direspon dengan baik untuk Kamtibmas agar terhindar dari gesekan,” terangnya.
Jenderal polisi berpangkat dua bintang itu mengaskan, pengawalan pengantar jenazah penting dilakukan. (int)
Kapolda Sulsel Tegaskan, Pengantar Jenazah Tak Boleh Paksa Pengguna Jalan Buka Jalur

Komentar