Kapolda: Sulsel tak Masuk Daerah Rawan Pemilu, tapi Semua Wilayah Tetap Waspada

MAKASSAR, ANGKASA NEWS– Dalam rangka pengamanan pemilu serentak 2024 kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi mantab Brata.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini berlangsung selama 222 hari, yakni 74 hari selama 2023 dan 148 hari selama tahun 2024, dimulai sejak pendaftaran capres dan cawapres dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober.

Terkait daerah yang dianggap rawan, Badan pengawas pemilu telah memetakan daerah yang menjadi rawan tinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Pemilu 2024 dimana Sulawesi Selatan tidak termasuk didalamnya.

Kendati demikian Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Setyo Budi moempoeni Harso tidak ingin terlena.

Menurutnya semua wilayah didaerah ini dianggap rawan supaya seluruh personil Polda Sulawesi Selatan dapat waspada mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Lanjut dikatakan Kapolda kepada wartawan setelah apel gelar pasukan operasi Mantab brata Baru Baru ini di Makassar, Meski secara nasional SulSel tidak termasuk daerah rawan gangguan keamanan, namun Polda Sulawesi Selatan tetap pemetaan.

“Ada 3.201 TPS dianggap rawan dan 3.146 TPS kurang rawan dari 26.357 TPS di Sulawesi Selatan, Untuk dapat mengcover seluruh TPS tersebut Polda Sulawesi Selatan menurunkan sekitar 12.867 personil,” ujar Kapolda. (rrimakassar)

Komentar