Berikan Edukasi dan Advokasi Lingkungan ke Anak Muda di Tiga Negara, YES-P Programme Adakan Opening Ceremony dan On Boarding Session

SURABAYA, ANGKASA NEWS– Pada tanggal 8 Juni 2024, Young Eco-Stars Programme (YES-P) melakukan peluncuran resminya secara virtual yang diadakan di Zoom.

YES-P adalah inisiatif kepemimpinan dan pertukaran selama delapan minggu yang berfokus pada isu-isu iklim, yang melibatkan 60 siswa sekolah menengah dan mahasiswa dari SMAN 8 Manado di Indonesia, Gombe State University di Nigeria, dan Statesboro High School di Amerika Serikat.

YES-P bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dalam advokasi lingkungan dan aksi iklim.

Program ini didanai oleh CDAF (Citizen Diplomacy Action Fund) 2024 oleh Departemen Luar Negeri AS melalui Global Ties U.S. sebagai mitra pelaksana.

Upacara pembukaan menampilkan tiga pembicara tamu yang mewakili tiga negara: Daniel Patterson, Pejabat Program dan Koordinator Alumni AS dari Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS. Nicole Hatch, Perwakilan U.S. Mission di Abuja, Nigeria. Joshua Shen, Pejabat Urusan Publik dan Kehumasan di Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Indonesia.

Dalam sambutannya, Daniel Patterson menyebutkan peran alumni U.S. exchange program yang tetap aktif setelah menyelesaikan program mereka. Dia juga memuji konsep inisiatif ini dalam menangani tantangan iklim global.

“Program seperti YES-P sangat penting untuk membangun jaringan pemimpin muda yang berkomitmen untuk melindungi planet kita dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” katanya.

Nicole Hatch menyoroti kekayaan keanekaragaman hayati Nigeria, dengan menyatakan, “Program ini akan sangat membantu kaum muda Nigeria melindungi lingkungan dan sumber daya alam mereka. Kami sangat senang melihat kolaborasi internasional ini dan bagaimana peserta akan belajar satu sama lain untuk membawa perubahan positif ke komunitas mereka,” ungkap Hatch.

Joshua Shen menekankan pentingnya peluang jejaring internasional yang disediakan oleh program ini. “Anak muda memiliki kekuatan dan kreativitas untuk membuat perbedaan nyata. Melalui YES-P, kami berharap inisiatif ini tidak hanya menginspirasi dan memotivasi mereka untuk bertindak, tetapi juga mendorong interaksi kultural yang kuat,” harap Shen.

YES-P akan berlangsung selama delapan minggu, dari Juni hingga Agustus mendatang. Program ini berisi serangkaian kegiatan termasuk lokakarya, diskusi panel, proyek kelompok, kunjungan lapangan, dan sesi mentoring.

Peserta akan mengeksplorasi berbagai topik terkait perubahan iklim dan solusi inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan masing-masing.

Komentar