MAKASSAR, ANGKASA NEWS – Senator asal Sulawesi Selatan, Andi Waris Halid, menyoroti layanan taksi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin setelah munculnya dugaan pelanggaran tarif yang merugikan penumpang.
Perhatian ini mencuat usai viralnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang sopir taksi bandara menaikkan tarif secara sepihak.
Dalam rekaman tersebut, penumpang mengaku tarif yang sebelumnya disepakati Rp175 ribu tiba-tiba naik menjadi Rp200 ribu saat tiba di Kabupaten Gowa.
“Jika kejadian ini benar, tentu mencoreng citra layanan Bandara Sultan Hasanuddin dan merugikan masyarakat,” ujar Waris Halid, Rabu malam.
Waris juga mendesak Angkasa Pura sebagai pengelola bandara serta pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi dan menindak tegas pelanggaran semacam ini.
Menurutnya, kepastian tarif yang transparan adalah hal mendasar dalam pelayanan transportasi publik, terutama di kawasan bandara yang menjadi pintu gerbang utama bagi pendatang dan pemudik.
“Kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang, terutama menjelang arus mudik Lebaran,” tegasnya. (*)
Komentar