Tersandera Dugaan SPPD Fiktif, Wakil Rakyat Palopo Lembek, Pimpinannya ‘Ompong’

PALOPO, ANGKASA NEWS– Abidin SH, salah satu caleg DPRD PAN Kota Palopo yang berada pada Dapil empat meliputi dua kecamatan, yaitu Bara dan Telluwanua, menyoroti anggota DPRD.

Ia prihatin melihat kondisi Kota Palopo lantaran wakil rakyatnya lembek menunjukkan Tupoksinya sebagai lembaga kontrol yang punya power besar dalam mengawal pemerintahan yang bersih serta berwibawah. Terlebih lagi pimpinannya terkesan ‘ompong’ mengkritisi eksekutif.

”Saya amati pemberitaan media, bahwa lembaga DPRD Kota Palopo belum bisa kita harapkan sesuai amanah UUD 1945 dalam menyehatkan, mencerdaskan serta mensejahterakan anak bangsa. Dikarenakan lembaga DPRD Palopo masih banyak yang belum mengerti tugas pokok fungsinya. Mungkin karena tersandera dugaan SPPD fiktif,” ujar Abidin, kepada Angkasa News, Sabtu, 9 Desember 2023.

Lanjutnya, lembaga DPRD merupakan tempat orang cerdas, juga bijak dalam mengatasi segala permasalahan pemerintahan serta masyarakatnya. Sehingga segala sesuatunya anggota DPRD harusnya tampil sebagai pengawasan yang bersifat profesional.

Kalau selama ini kinerja pemerintahan masa lalu dianggap banyak yang kurang beres, ataukah ada pihak oknum eksekutif yang berbuat sewenang-wenang, Apalagi pihak yudikatif yang dianggap lemah dalam penegakan hukum di Kota Palopo.

Maka tentu yang harus disayangkan adalah para wakil rakyat yang tidak mampu mewakili aspirasi rakyat dalam lembaga terhormat itu.

DPRD punya kewenangan besar dalam tugasnya walaupun hanya tiga point yang tercantum yakni legislasi, budgeting, pengawasan. Namun point-point tersebut mampu melakukan pencegahan kesewenang-wenangan yang sesuai harapan masyarakat Palopo secara keseluruhan.

”Tapi ini malah justru terbalik karena ada berapa oknum DPRD Kota Palopo yang tersandera dalam pusaran kasus SPPD fiktif seperti yang disampaikan pihak Kajari Kota Palopo dalam pemberitaan beberapa media,” ungkapnya.

”Kami tahu bahwa di DPRD masih banyak yang baik untuk menjalankan tupoksinnya yang benar, tapi lebih banyak lagi yang hanya bisa berpikir untuk dirinya sendiri. Sehingga kami melihat bahwa siapapun yang menjadi Walikota Palopo kedepan, akan sama saja,” ujar Abidin, caleg PAN Palopo nomor urut 1 ini.

Harapan masyarakat tidak akan pernah mendekati kepuasan dalam memiliki wakil rakyat dikarenakan lembaga DPRD hanya merupakan simbol tapi tidak mempunyai taring dalam menyuarakan kepentingan masyarakatnya.

Sebagai pesan kepada masyarakat Kota Palopo. Jadilah Pemilu yang cerdas sehingga mengutus wakil rakyat yang berkualitas dalam menduduki tempat yang membutuhkan wakil-wakil yang berkualitas juga.

Walaupun tempatnya berkualitas, kalau orangnya tidak berkualitas maka tempat itu hanya dapat dirusak begitu saja. Karena kita salah mengirim utusan rakyat. Tapi hanya bisa mengutus orang merusak kehidupan masyarakat banyak. (fhm)

Komentar