Sorowako Butuh Tokoh Pemersatu yang Amanah Seperti Andi Hikmad

LUTIM, ANGKASA NEWS–Dalam bulan suci ramadhan, tentu semua lagi pada berpikir positif yang tidak ingin melahirkan asumsi apalagi fitnah.

Seiring dengan momentum ramadhan yang juga diketahui bersama jika tahun ini merupakan tahun politik tentu tidak ada salahnya jika selalu berpikir politik tentang kepentingan ummat. Sebab hal itu memang dianjurkan oleh Rasulullah.

Dalam pemberitaannya melalui salah satu media saat dihubungi awak media Angkasa News terkait tentang permasalahan masyarakat yang akhir-akhir ini ramai jadi pemberitaan media, Abidin menjelaskan jika saat ini Sorowako, Kab. Lutim tidak lagi terkesan seperti dahulu. Dikarenakan tidak ada lagi sosok tokoh yang menonjol seperti pada tahun-tahun sebelumnya saat ia berdomisili di Sorowako.

”Makanya sering saya berpesan pada keluarga dan sahabat bahwa Sorowako harus punya tokoh politik kembali seperti di masa lalu saat saudara Andi Hikmad masih jadi anggota DPRD Lutim. Karena tidak sedikit pencapaian terobosan yang dilakukan saat A. Hikmad saat masih aktif menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Lutim,” kata Abidin Arief, Senin, 10 April 2024.

Selain kemampuannya berkomunikasi dengan para stakeholder, sifat amanah yang dimiliki juga menonjol sehingga A. Hikmad punya catatan prestasi yang tidak sedikit. Mulai menjadi Kepala Desa Nikkel sampai menjadi anggota legislatif Lutim.

“Saya paham betul karakter beliau karena beliau tidak kenal orang dalam menegakkan prinsip kebenaran. Di satu sisi, orangnya pandai menghargai manusia kepada siapa saja. Namun di sisi lain prinsip serta idealismenya tetap dipertahankan dan tidak mengenal sahabat atau keluarga jika hal itu dianggap telah merugikan orang banyak,” katanya.

Abidin melihat A. Hikmad sosok tokoh muda asli Sorowako yang layak difigurkan karena kemampuannya berbuat tidak hanya pada penduduk asli. Tapi juga kepada warga luar yang datang ke Sorowako. Terbukti di perusahaannya juga bukan hanya asli Sorowako yang dipekerjakan tapi termasuk penduduk dari luar Sorowako ikut diberdayakan dalam bentuk tenaga kerja lokal Sorowako.

”Makanya saat saya masih aktif di Partai Hanura Lutim seluruh pengurus kabupaten sampai ke tingkat PAC Partai Hanura meminta saya untuk meloby A. Hikmad agar dia mau jadi Ketua DPC Hanura Lutim dan Alhamdulillah saat itu kami berusaha yakinkan, bahkan terbukti kepemimpinannya sukses mengantar Partai Hanura Lutim dari dua kursi menjadi tiga kursi saat ini,” jelas Abidin.

A. Hikmad memang piawai dalam bermain strategi politik dan tidak suka mengorbankan orang karena dari sumber daya manusianya tidak diragukan. Begitupun sumber kehidupannya boleh dikatakan mampu sehingga tidak punya pikiran untuk menzalimi apalagi ingin menyakiti hati seseorang.

Kalaupun ada masalah pribadi atau kelompok saat ini, Abidin tidak ingin masuk dalam ranah itu. Karena sering disampaikan bahwa ia tidak punya kepentingan pribadi dalam dukung mendukung. Perpecahan warga yang ada di Sorowako sebab bagaimanapun semua asli Sorowako merupakan bagian dari keluarga bahkan banyak yang memang kategori keluarga karena ia asli Tana Luwu.

”Namun komentar ini merupakan rekomendasi sebagai presentase di pemilu 2024 agar bagaimana Sorowako tetap bertahan pada kejayaannya sehingga punya tokoh politik yang mumpuni. Sebab Sorowako butuh tokoh politik yang mampu jadi pengayom serta panutan orang banyak. Bukan butuh orang yang pandai berpolitik untuk kemenangan pribadinya. Sekaligus mewujudkan impian saya agar penduduk asli Sorowako dapat bersatu kembali seperti pada masa lampau di tahun 1995 saat saya baru mulai menetap di Sorowako,” ungkap Abidin Arief. (ari)

Komentar