MAKASSAR, ANGKASA NEWS – Senator asal Sulawesi Selatan, Andi Abdul Waris Halid, kembali menunjukkan keseriusannya di dunia akademik.
Anggota DPD RI periode 2025–2030 itu mengikuti seminar proposal disertasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (19/9/2025).
Bertempat di Ruang AD 302, seminar berlangsung selama satu setengah jam mulai pukul 09.00 WITA.
Waris Halid mengangkat judul penelitian ‘Optimalisasi Peran DPD RI untuk Mengartikulasi Kepentingan Daerah dalam Rangka Polycentric Governance.’
Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa DPD RI tidak boleh hanya menjadi simbol representasi daerah, melainkan harus hadir secara substansial dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah.
Melalui pendekatan polycentric governance, menurutnya, kolaborasi pusat dan daerah dapat lebih efektif serta mampu menghadirkan pembangunan yang berkeadilan.
“DPD RI harus memainkan peran yang lebih kuat. Dengan pendekatan tata kelola yang bersifat jamak pusat (polycentric), daerah tidak lagi sekadar pelengkap, tetapi aktor penting dalam pembangunan nasional,” jelasnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah akademisi terkemuka sebagai penguji, di antaranya Prof Dr Wahira, M.Pd, Prof Dr Andi Kasmawati, M.Hum, Prof Dr Karta Jayadi, M.Sn selaku promotor, Prof Dr Haedar Akib, M.Si, Dr H Herman H, S.Pd., M.Pd, Prof Dr Andi Aslinda, M.Si, dan Prof Dr Ir Jasruddin, M.Si.
Promotor penelitian, Prof. Karta Jayadi, menyebut tema yang diangkat Waris Halid sangat relevan dengan tantangan demokrasi dan tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini.
“Kajian ini tidak hanya akademis, tetapi juga bisa menjadi rujukan bagi penguatan sistem ketatanegaraan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi, Prof Andi Kasmawati, mengapresiasi komitmen Waris Halid yang tetap konsisten di jalur akademik meski sibuk menjalankan peran sebagai senator.
“Ini membuktikan bahwa dunia politik dan akademik bisa berjalan beriringan jika dijalani dengan komitmen,” katanya. (*)
Komentar