PALOPO, ANGKASA NEWS–Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (rakor) membahas masalah pengendalian inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Jumat (3/2/2023), langsung menggelar apel siaga percepatan penurunan stunting yang dipimpin Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi.
Apel diawali penyerahan daftar orangtua asuh secara simbolis, Sekda menyebutkan, sudah ada beberapa langkah yang akan ditempuh sekaitan pengendalian inflasi. Sementara untuk stunting, akan dilakukan berbagai terobosan agar kasus stunting di 2023 bisa menurun lagi. Sebagaimana diketahui, kasus stunting di 2022 lalu mengalami penurunan yang signifikan. Sedang mengenai masalah kemiskinan ekstrim, Pemkot telah menyampaikan data kepada seluruh Camat untuk diteruskan ke para Lurah agar dilaksanakan pendataan ulang di lapangan.
“Ya, penanganan stunting di Palopo tinggal dipermantap lagi, sebelumnya telah diangkat bapak dan ibu asuh dengan menggunakan sistem by name by address, terdapat 344 anak yang dibagi kepada kepala-kepala OPD, kepala sekolah, termasuk TNI dan Polri. Kita harus bantu Camat dan Lurah agar anak-anak di Palopo dapat keluar dari indikasi stunting. Harapan bapak Walikota, bekerjasamalah dengan baik, karena penanganan stunting merupakan tugas kemanusiaan,” tegas Firmanza.
Apel ini diikuti kalangan Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, seluruh kepala OPD, Kabag se Pemkot Palopo, Camat-Lurah, serta peserta apel lainnya. (hms)
Komentar