PALOPO, ANGKASA NEWS– Pemegang Mandat Adat Pancai Pao kembali menyerukan agar masyarakat adat Tana Luwu berusaha untuk jauh dari permasalahan-permasalahan sehingga dalam tahun politik situasinya tetap suasana kondusif terjaga.
Tentu semua pihak mengharapkan hasil Pemilu benar-benar berkualitas dalam menghadirkan pemimpin yang dapat dijadikan pengayom sekaligus sebagai panutan.
”Sebagai pemerhati, pencinta adat budaya Tana Luwu, sebaiknya kita secara otomatis menjadi kolaborasi penyelenggara Pemilu. Agar memberi pemahaman masyarakat dalam memilih pemimpin agar tidak mudah diracuni dengan istilah black champaign, apalagi yang namanya money politik. Karena jika hal itu terbiarkan maka sama halnya kita membiarkan keluarga kita diracuni otaknya dalam berpikir serta memilih dengan cara yang tidak sehat,” terang Abidin Arief To Pallawarukka SH selaku Pemegang Mandat Adat Pancai Pao melalui pers rilisnya Senin (24/07/2023).
Kembali menegaskan bahwa Pemilu yang akan dihadapi merupakan event nasional dalam mencari serta menghadirkan pemimpin merupakan hal yang betul-betul diseleksi dalam memilih pemimpin.
Sebab ini bukan pemilihan keluarga, sahabat, atau pemilihan agama, serta pemilihan tokoh adat, dan pemilihan kepala kampung.
Tapi murni pemilihan pemimpin yang tentu harus betul-betul mencari figur amanah, berkualitas serta integritas. Bahkan melihat track record dari kehidupannya yang tentu punya prestasi sehingga hasil Pemilu tidak membuahkan kekecewaan ummat terlebih pada diri pribadi sendiri.
”Silahkan cari keluarga sahabat atau orang terdekat kita. Tapi betul-betul orang yang bisa diharapkan mengayomi serta menjadi panutan agar ke depan anak bangsa tidak hanya sekedar berpolemik yang tidak jelas, lalu membawa bawa nama rakyat tapi implementasi dari teriakannya sesungguhnya bukan untuk kepentingan rakyat,” tutup Abidin. (fhm)
Komentar