LUWU UTARA, ANGKASA NEWS– Pemerintah Desa Ujung Mattajang menerima hibah berupa lahan yang telah menjadi objek sengketa untuk dijadikan aset fasilitas pendidikan. Prosesi seremonial penyerahan legalitas hibah bertempat di depan TK Flamboyan, Desa Ujung Mattajang, Kecamatan Mappedeceng, Jum’at (6/9/2024).
Diketahui tanah tersebut dimiliki oleh warga Dusun Kapidi, Desa Kapidi bernama Lombeng sebagai Pihak Pemohon/Pemberi Hibah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Masamba dalam perkara No. 30/Pdt.G/2020/PN Masb. Jo Putusan Pengadilan Negeri Makassar No : 155/PDT/2021/PT Mks a quo, Mahkamah Agung RI sesuai putusan Perkara Perdata No. 3878 K/Pdt/2022. Pada tanggal 30 November 2023.
Putusan tersebut menerangkan Bahwa Pihak Pemohon (Pemberi Hibah) telah menghibahkan Bangunan Sekolah TK Flamboyan yang masuk dalam Objek sengketa sebanyak 1 (Satu) ruangan Guru/Kantor ditambah dengan teras sepanjang 2 Meter tanpa adanya ganti rugi dari pihak Termohon. Namun untuk Pagar tetap akan di robohkan yang terdiri di atas lahan yang menjadi Objek Sengketa.
Lombeng sebagai pihak Pemberi Hibah, menghibahkan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Sukarmin. Kemudian Aiptu Sukarmin kembali membuat Surat Pernyataan Hibah dalam menjadi pihak Pertama (Pemberi Hibah) menghibahkan kepada pihak Kedua (Penerima Hibah) Usdin selaku Kepala Desa Ujung Mattajang.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Ujung Mattajang Usdin, mengucapkan rasa syukur dan mengapresiasi perjuangan Bhabinkamtibmas Aiptu Sukarmin atas peran dalam memediasi agar sekolah tersebut tak dieksekusi.
“Saya sangat bersyukur dengan keputusan penghibahan yang diambil oleh pihak penggugat selaku pemenang perkara dan saya Kepala Desa Ujung Mattajang sangat mengapresiasi atas perjuangan dan kepedulian Pak. Sukarmin atas permohonannya kepada pihak pemenang perkara agar adanya niat baik untuk menghibahkan supaya sekolah ini dapat dipertahankan sehingga tidak digusur. Kita memperjuangkan hal ini karena sekolah menjadi masa depan bagi anak-anak dan cucu-cucu kita kedepan,” ungkap Usdin.
Komentar