OPINI: Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024

Oleh: Abd. Wahab Hamka (Wakil Sekretaris Komisi Pendidikan dan Olahraga KNPI Kec. Mariso)

Salam Demokrasi !!
Salam Pemuda !!

Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam kemajuan bangsa, di Indonesia pendidikan merupakan hak dasar setiap warga Negara Indonesia sebagai yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 pemerintahan Indonesia bertujuan untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan juga dipertegas dalam amanah konstitusi UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi. “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran.”

Momentum Hari Pendidikan Nasional kali ini akan menjadi peringatan yang begitu berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Semangat atas kepentingan mendapatkan pendidikan yang layak bagi kebutuhan zaman akan terus dikobarkan setiap tahunnya.

Situasi umum pendidikan senantiasa di bawah dominasi Imperialisme, sejarah pendidikan nasional Indonesia memang tidak terlepas dari dikte yang dilakukan pemerintahan asing.

Pada zaman pemerintahan Belanda, sejak dijalankannya program politik etis seiring pemberlakuan kebijakan perundang-undangan pemerintah kolonial Belanda yang mengatur soal Agraria yang dikenal dengan Agrarische Weet.

Pada masa itu, pendidikan hanya diperuntukan bagi golongan “Priyayi” atau bangsawan yang selain untuk mengakomodir kepentingan bangsawan lokal yang senantiasa memberikan pelayanannya terhadap pemerintah Belanda.

Hal tersebut juga ditujukan untuk menegaskan kekuasaan colonial Belanda di Indonesia, serta untuk memenuhi kebutuhan tenaga administrative di perusahaan-perusahaan perkebunan milik colonial Belanda dan Negeri-Negeri asing lainnya.

Kebijakan pendidikan Indonesia saat ini yang tidak terlepas dari kepentingan Negara-Negara Imperialisme seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Cina.

Mereka menjadikan pendidikan sebagai salah satu sektor jasa yang mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda. Selain itu, pendidikan dijadikan sebagai “corong propaganda” yang mempromosikan kepentingan Negara-Negra Imperialisme.

Kurikulum pendidikan yang ditujukan untuk mempertahankan dominasi mereka atas monopoli sumber daya alam, tenaga kerja murah, serta pasar dan menjadi sasaran investasi bagi keserakahan mereka.

Maka atas problem utama pada HARDIKNAS, dalam peringatan Hari Pendidikan 2 Mei 2024 ini, KNPI Kecamatan Mariso selaku organisasi kepemudaan yang bertugas menjadi pengawal atas kesejahteraan rakyat dan memperjuangkan pendidikan Indonesia. menyatakan sikap dan menuntut kepada pemerintah adalah :

Pendidikan mahal karena kapitalisme tidak berkepentingan dan tidak berkemampuan menciptakan tenaga produktif untuk kemajuan kependidikan Indonesia.

Laksanakan pendidikan gratis tanpa diskriminasi mulai dari pendidikan usia dini sampai tingkat perguruan tinggi, sesuai amanah UUD 1945.

STOP Komersialisai (pendidikan sebagai ladang bisnis untuk mendapatkan keuntungan) pendidikan di Indonesia.

Resolusi: laksanakan Pasal 33 UUD 1945 proklamasi sebagai sumber anggaran biaya pelaksanaan pendidikan gratis mulai dari pendidikan usia dini sampai tingkat perguruan tinggi.

Maka setiap 2 Mei, bangsa Indonesia akan memperingati sebuah peringatan penting, yaitu Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Sebagai insan pendidikan dan kaum pelajar, sebaiknya tak hanya sekadar memperingati Hari Pendidikan Nasional saja.

Oleh karena itu, perlu mengetahui esensi atau makna dibalik peringatan tersebut. Sudahkah kita sebagai kaum pelajar, kaum terdidik, ataupun pemangku pendidikan mengetahui esensi dari Hari Pendidikan Nasional?

Pertama, mendorong kesadaran pelajar untuk terus belajar tak sekadar lewat pendidikan formal. Kedua, mencontoh semangat Ki Hajar Dewantara dalam mencerdaskan bangsa. Ketiga, belajar tak hanya sekadar memperoleh nilai dan ranking bagus. Keempat, memanfaatkan kesempatan belajar semaksimal mungkin.

Maka, mari kita jadikan peringatan HARDIKNAS ini sebagai momentum peningkatan mutu pendidikan, dan memajukan kebudayaan untuk peringatan hari ini. Pendidikan akan membentuk karakter sebuah Bangsa, jadikan semua tempat adalah tempat belajar dan semua orang adalah guru.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Komentar