PALOPO, ANGKASA NEWS– Komisi II DPRD Palopo mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk fokus menangani persampahan.
Demikian dikatakan, Anggota DPRD Palopo, Cendrana Saputra Martani saat menggelar rapat kerja untuk mengevaluasi Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo di Tahun Anggaran 2024.
Cendrana meminta DLHK untuk berfokus pada penanganan persoalan persampahan yang kerap dikeluhkan warga.
“Kita mengingatkan DLH untuk lebih fokus menangani masalah persampahan yang menjadi keluhan warga Palopo,” katanya.
Sementara, Kadis lingkungan hidup, Emil Nugraha Salam menjelaskan bahwa DLH menganggarkan honor petugas kebersihan dan pengadaan 1 unit mobil compactor atau press sampah dalam bidang kebersihan.
“Anggaran Bidang Pertamanan, Pemangkasan dan RTH sebesar Rp36 miliar, sementara Bidang Persampahan sebesar Rp10 miliar, mengalami penurunan sekitar Rp2 miliar dibanding tahun 2023,” ungkap Emil Nugraha.
“Tenaga penyapu DLH mencapai 175 orang, ditambah tenaga persampahan sebanyak 120 orang, menangani produksi sampah harian sebesar 80-90 ton,” sambungnya.
Dalm kesempatan itu pula, Kabid PPLH, Hasbi menyebut jika DLH akan mengikuti lomba Adipura.
“Melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha IPAL dan menilai program Adiwiyata Sekolah Sehat,” sebutnya.
Pada Rapat kerja itu, Anggota Komisi II, Andi Herman Wahidin mengajukan pertanyaan mengenai kesiapan armada kebersihan dan program yang belum terbayar pada 2023.
Menangapi hal tersebut, Emil Nugraha, menjawab bahwa honor seluruh petugas kebersihan telah terbayar di 2023, namun belanja modal Rp500 juta untuk pengadaan lampu lingkungan belum terlunasi.
“UPTD PJU juga menganggarkan dana untuk perlengkapan jalan kota, rehabilitasi, prasarana jalan, dan pemeliharaan dengan total mencapai Rp1.239 miliar,” pungkasnya. (*)
Komisi II DPRD Evaluasi RKA DLH Palopo
Komentar