MAKASSAR, ANGKASA NEWS— Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan (Sulsel), Zul Jalali Wal Ikram, menuntut klarifikasi dari Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, mengenai implementasi visi “Sulsel Maju dan Berkarakter” dalam 100 hari kerja kepemimpinannya, Sabtu (31/5/2025).
Zul Jalali, menilai bahwa meskipun narasi tersebut sering disampaikan dalam berbagai kesempatan, belum ada langkah konkret yang menunjukkan pencapaian visi tersebut.
“Kami ingin melihat bukti nyata dari janji tersebut. Narasi tanpa aksi hanya akan menjadi wacana kosong,” jelasnya.
Zul Jalali, turut mengungkapkan jika pihaknya siap untuk bersinergi dan berkolaborasi terhadap adanya langkah-langkah strategis yang ditempuh guna masyarakat merasakan langsung manfaat atas kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), terutama pada kalangan pelajar dan pemuda.
“Kami mendukung visi tersebut, namun kami juga menuntut agar visi tersebut diwujudkan dalam bentuk program-program yang nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan dan pembinaan karakter dan intelektual pelajar, PW IPM Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada kemajuan dan karakter bangsa. Namun, mereka juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil oleh pemerintah.
Zul Jalali, menutup pernyataannya dengan harapan agar Pemprov dapat segera merumuskan dan mengimplementasikan program-program yang konkret dan terukur, sehingga visi “Sulsel Maju dan Berkarakter” yang digaungkan tidak hanya menjadi slogan populis belaka, tetapi mampu menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
PW IPM Sulsel juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan daerah, demi tercapainya Sulsel yang lebih baik dan berkarakter. (red)
Komentar