MAKASSAR, ANGKASA NEWS– Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menggelar kegiatan Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 hingga 16 Februari 2025, kegiatan ini akan bertempat di Kabupaten Bantaeng.
Ketua Bidang KDI PW IPM Sulsel, Syafiq Iar Azhari, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kapasitas dakwah para pelajar Muhammadiyah di Sulsel, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan keterampilan dakwah yang relevan dengan tantangan zaman, di tengah generasi muda yang semakin dinamis.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membekali para pelajar Muhammadiyah dengan kemampuan dakwah yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis. Kami berharap para peserta dapat menjadi Da’i yang memiliki keahlian dalam menyampaikan dakwah yang relevan dan inspiratif di lingkungan mereka,” terang Syafiq, (4/2/2025).
Selama empat hari pelatihan, para peserta akan mendapatkan berbagai materi penting terkait dakwah, mulai dari teknik penyampaian yang efektif, pemahaman tentang konteks kekinian dalam dakwah, hingga pembekalan nilai-nilai spiritual yang sesuai dengan ajaran Islam.
Para peserta juga akan dibekali dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah yang modern dan efektif.
Ketua PW IPM Sulsel, Zul Jalali Wal Ikram, mengungkapkan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dakwah di kalangan pelajar Muhammadiyah, serta memperkuat peran mereka dalam membangun masyarakat yang lebih beradab dan religius, terutama menjelang bulan Ramadhan.
“Pelatihan ini menjadi momentum bagi pelajar Muhammadiyah untuk saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan misi dakwah di tingkat lokal dan regional, serta membentuk jaringan dakwah yang lebih solid di Sulawesi Selatan,” kunci Zul. (red)
Komentar