FORMAWITA Lutim Nilai Surat PT Vale hanya Pemanis, Terkait Pemberdayaan Kontraktor dan Pekerja Lokal

Therenzha: Aturan PT Vale Lebih Tinggi dari Undang-undang


SOROWAKO, ANGKASA NEWS– Ketua Umum Forum Masyarakat Wilayah Tambang Luwu Timur ( FORMAWITA-LUTIM), Hasfin menanggapi surat Director of Supply Chain Management PT Vale tertanggal 5 Agustus 2022 yang ditujukan kepada para kontraktor nasional atau rekanan PT Vale.

Menurut Hasfin K yang sering disapa Therenzha, Sabtu, 28 Januari 2023, surat tersebut sepertinya hanya pemanis saja apabila dibaca oleh warga lokal di empat wilayah pemberdayaan PT Vale.

Sepengetahuan Therenzha, Deddy Aulia selaku pekerja atau staf level tertinggi management di salah satu Departemen PT Vale, sudah lama menduduki jabatan tersebut.

“Menurut saya sudah banyak mengetahui sebab akibat, perselisihan dan kondisi yang terjadi selama ini di masyarakat. Saya hanya mengingatkan untuk memperbaiki internal PT Vale lebih dulu baru ke rekanan PT Vale,” katanya.

Karena internal PT Vale saja tidak menghargai warga lokal dengan mendatang kan karyawan staf atau level level tertinggi dari luar pemberdayaan PT Vale. Bagaimana tidak ada penekanan dari mereka ke rekanan PT Vale untuk merekrut warga luar lokal.

Belum lagi dengan keberadaan departemen baru yaitu CMT yang sering membuat aturan melebihi UU yang berlaku di negara ini.

Jadi, Therenzha mengingatkan untuk memperbaiki internal PT Vale lebih dulu yang sudah tidak jelas arahnya. Karena setahunya, di Departemen PT Vale sekarang sudah tidak normal.

“Yang mana bayer dan user, serta yang mana pengawas rekanan PT Vale, dan yang mana punya lokasi kerja.” tandasnya.

Sementara Director of Supply Chain Management PT Vale, Deddy Aulia dalam suratnya menjelaskan bahwa salah satu nilai PT Vale adalah menghargai bumi dan masyarakat.

Karenanya, PT Vale telah meminta kepada kontraktor nasionalnya untuk mengutamakan bekerja sama dengan kontraktor lokal dan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat lokal dan pekerja lokal yang berdomisili di Lutim. (din)

Komentar