POSO, ANGKASA NEWS— Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, Karemuddin melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kunjungan ini disambut oleh Samuel Munda selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Poso, serta anggota DPRD Soeharto Kandar, di ruang Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Poso, Kamis (27/7/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperjuangkan perhatian khusus terhadap jalur Rampi ke Bada, yang merupakan akses vital bagi masyarakat terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Utara, Karemuddin berharap bahwa kunjungannya ke Kantor DPRD Kabupaten Poso mendapatkan perhatian dan dukungan dari kedua kabupaten, terutama dalam memperbaiki infrastruktur yang tidak memadai di wilayah tersebut.
“Kedatangan kami disini untuk mendapatkan keadilan sosial bagi kedua kabupaten yang berbeda provinsi ini, agar anak-anak kami yang ada di wilayah Rampi dapat menuntut ilmu di Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Poso, Samuel Munda mengapresiasi niat baik dan komitmen wakil ketua ll DPRD Luwu Utara dalam membahas serta memperjuangkan kepentingan umum, terutama bagi masyarakat terisolir seperti di wilayah Rampi. Dia menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama dengan DPRD Luwu Utara mendorong Pemerintah Daerah Poso untuk menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas melalui dinas terkait.
“Terima kasih atas kunjungan bapak Karemuddin di wilayah kami, yang jauh-jauh datang dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan untuk membahas kepentingan masyarakat luas,” terangnya.
Dalam Kunjungan ini, Karemuddin didampingi oleh Anggota DPRD Luwu Utara, Aris Mustamin, Yusuf Pabonan, staf DPRD Luwu Utara, Sekcam Rampi, Sabang Pasolong S.Sos.Ogi dan Jefri Soni, yang turut serta dalam diskusi terkait permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut.
Kedua belah pihak berharap bahwa upaya mereka untuk memperbaiki kondisi jalur dan infrastruktur di wilayah terpencil ini dapat segera terealisasi demi kesejahteraan dan kemajuan pendidikan masyarakat setempat.
Komentar