LUWU UTARA, ANGKASA NEWS- Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo di Dusun Solo, Desa Waetuo, Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memiliki dana kas hingga puluhan juta rupiah.
Bendahara Poktan Sipatuo, M. Sabrang, mengatakan kepada awak media di Masamba pada Kamis (7/3/2024) bahwa dana kas mereka saat ini mencapai Rp 89 juta. Dana tersebut dihasilkan dari usaha bersama yang dijalankan oleh para pengurus kelompok.
Selain dana kas, Poktan Sipatuo juga memiliki belasan peralatan bertani, bangunan Sanggar Tani, dan berbagai aktivitas kelompok lainnya.
“Saat ini, kelompok tani kami telah memiliki dana kas sebesar Rp 89 juta yang dihasilkan dari usaha bersama di kelompok yaitu Usaha Pupuk dan Simpan Pinjam,” kata Sabrang.
“Selain itu, juga ada kegiatan Arisan Kelompok yang kita jalankan tiap bulan. Kami juga telah memiliki Sanggar Tani yang dibangun menggunakan dana swadaya dari tiap anggota, dan peralatan bertani seperti Hand Sprayer Cas 8, serta 7 buah Mesin Babat,” tambahnya.
Sabrang menjelaskan bahwa semua ini berkat adanya Program Rural Empowerment Agricultural Development Scalling-Up Initiative (READSI). READSI hadir dalam bentuk Fasilitator Desa (FD) yang berkolaborasi dengan PPL dalam memberikan pendampingan, edukasi, dan motivasi kepada kelompoknya.
“Sebelum ada READSI, kami belum memahami secara baik bagaimana sistem bekerja kelompok. Nanti setelah hadir READSI, mengadakan berbagai pelatihan yang sama-sama diikuti para anggota, baru mulai ada aktivitas di kelompok,” tuturnya.
“Sampai akhirnya, kita terus melakukan pertemuan rutin, aktif menjalankan kegiatan berkelompok hingga memiliki aktivitas bersama, termasuk yang di bidang usaha,” tandas Bendahara Poktan Sipatuo ini.
“Dan sekarang ini, kegiatan simpan pinjam di kelompok, ada Rp 25 juta yang sementara bergulir dan diakses oleh 9 orang anggota Poktan. Ini semua berkat READSI, Terima kasih READSI.”(*)
Komentar