PALOPO, ANGKASA NEWS– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palopo di awal tahun ini, per tanggal 20 Januari sebesar 5 persen dengan surplus mencapai 2 Miliar.
Hal ini sejalan dengan optimisme Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo yang menargetkan angka 100 persen PAD di tahun 2025.
Kepala Bapenda Palopo, Andi Agus Mandasini menjelaskan bahwa di tahun ini pihaknya akan lebih giat dalam bekerja keras untuk mencapai target.
“Kita usahakan untuk capai target, untuk parkiran di ritel modern (Swalayan) sebelumnya sudah ada pajak distribusi tapi belum maksimal dan kita akan koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (21/1/2025).
Ia juga menjelaskan, untuk mendukung pengelolaan pajak yang lebih efektif, Bapenda Palopo telah meluncurkan berbagai inovasi berbasis digital.
Salah satunya adalah aplikasi pembayaran pajak online yang memudahkan masyarakat dalam melakukan kewajibannya tanpa harus datang langsung ke kantor dengan susah payah.
“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga memperkecil potensi kebocoran pendapatan daerah,” kata Agus.
Agus menerangkan bahwa capaian ini bukan hanya keberhasilan pemerintah, tetapi juga hasil sinegritas antara pemerintah dan masyarakat Kota Palopo.
“Semoga upaya ini terus mendorong kesadaran masyarakat untuk selalu taat membayar pajak dengan tepat waktu, ini tujuan kita bersama demi kemajuan Kota Palopo yang inklusif dan berkelanjutan dalam sektor pembangunan,” tutupnya.
Diketahui, di tahun 2024 sendiri, PAD Kota Palopo nyaris mencapai 100 persen.
Dimana berdasarkan data, PAD pada bulan November hingga Desember 2024 mencapai 90,66 persen.
Pada tahun 2024, PAD Kota Palopo terbilang stabil yang di mana mencakup 9 jenis item pajak utama yang meliputi Hotel, Wisata, Penerangan Jalan, Reklame, sarang burung Walet, Air tanah, Pajak material batuan alam (Non Logam) dan Pajak lainnya.
PAD terbesar tahun 2024 di peroleh dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan surplus 100 persen dan di sektor makanan dan minuman mencapai surplus 100,68 persen. (*)
Komentar